
Simalungun . Surat terbuka adalah surat yang isinya dapat dibaca oleh siapa saja dan tidak dijaga kerahasiaannya , digunakan untuk menyampaikan pesan atau pernyataan secara publik untuk menyampaikan pesan terbuka kepada seseorang atau sebuah lembaga tertentu.
Hal ini disampaikan H Dens Simarmata kepada wartawan yang bergabung di Aliansi Wartawan Asal Simalungun , Selasa (14/05/2024 ).
Kenapa kita menyampaikan Surat Terbuka ? agar public tidak gagal faham dengan hadirnya AWAS pada persoalan di Binanga Bolon Kecamatan Haranggaol Horison pada tgl 20 Desember 2023 yang lalu .
SURAT TERBUKA
Yth :
Bapak Bupati Simalungun
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera .
Hampir Seratus Hari Aliansi Wartawan Asal Simalungun disingkat AWAS bekerja fokus , Investigasi , Publikasi dan telah mengirim surat permohonan Audiensi kepada Bapak Bupati Simalungun agar boleh diberikan waktu untuk Jajaran AWAS Audiensi satukan persepsi mengenai kejadian Binanga Bolon namun tidak ada balasan atau jawaban .
AWAS Juga telah menggelar aksi damai di Mapolda Sumut dan direncanakan juga akan menggelar aksi damai di Istana Presiden .
Persoalan kejadian Binanga Bolon merupakan
Suatu kejadian yang tiada seorang pun menginginkannya , karena dampak kerugian warga tersebut sulit untuk menafsir nilainya jika dalam bentuk ganti rugi .
Kami dari Aliansi Wartawan Asal Simalungun memiliki statement Murni hanya dalam bentuk kepedulian ( kemanusiaan ) terhadap warga korban banjir bandang tersebut.
Perlu kami sampaikan bahwa Kami adalah warga Bapak Bupati dan menyampaikan bahwa kami Aliansi AWAS telah merasakan banyak rintangan diantaranya intervensi , bahkan berupa teror bernada ancaman .
Dalam hal ini juga menyampaikan bahwa oknum camat Haranggaol Horisan sdr Bangun Siregar S.p.
diduga telah menghina aliansi AWAS seolah Menyudutkan Bahkan membuat opsi kepada warga dalam bentuk dua pilihan buat warga dalam memperjuangkan haknya yakni
Pendampingan AWAS atau pemerintah ?
Juga Informasi yang didengar dan menurut oknum pemerintah setempat bahwa AWAS diduga sebagai penghalang dalam penyelesaian pemberian Hak mengganti kerugian untuk warga terdampak.
Ijinkan kami segenap jajaran
Aliansi AWAS diwakili
Nama : Henri dens Simarmata SH. Pendiri Aliansi Wartawan Asal Simalungun .( AWAS ) dengan sebenarnya menyatakan sbb :
Bahwa mulai hari ini :
selasa Tgl : 14 mei 2024 melepas kuasa dari warga korban terdampak banjir longsor Binanga Bolon dengan catatan diantaranya :
1. Pemerintah Kabupaten Simalungun menyatakan bahwa banjir bandang yang terjadi di binanga bolon Tahun 2023 adalah akibat culpa oknum dan bukan karena bencana alam.
2. Berikan hak rakyat sesuai kerugian akibat dampak banjir bandang tersebut .
3. Bila Proses Hukum terbukti bahwa Kejadian Binanga Bolon benar disebabkan oleh ulah oknum J Damanik , diharapkan kepada Bapak Bupati
agar Proses hukumnya ditegakkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali dimasa yang akan datang .
4. Kembalikan Segala bentuk kerugian Aliansi Wartawan Asal Simalungun ( AWAS ) dalam perjuangan buat warga korban banjir disertai longsor Binanga Bolon .
Melalui kesempatan ini AWAS berharap kepada Bapak Bupati dapat memberikan perhatian khusus untuk penyelesaian persoalan .
Semoga Bapak Bupati diberikan kesehatan dalam menjalankan aktifitas, maaf jika ada perkataan yang kurang berkenan .
Keluarga Besar AWAS
H D Simarmata SH
Dewan Pendiri .( team)
More Stories
Satgas Pangan Polres Meranti Pastikan Stok dan Harga Bapokting Jelang Idul Fitri Relatif Stabil
LSM AJAR Minta Polres Pakpak Bharat Dan Kejari Dairi Usut Tuntas Dugaan Mark-Up Pengadaan Pompa Elektrik Desa Lae Langge Namuseng
Plt Bupati Meranti Gelar Patroli Jelang Perayaan Imlek 2025